Jihad Sebagai Politik Luar Negeri dalam Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah Karya Al-Mawardi

Ahwan Fanani*  -  UIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Jihad dalam kajian kontemporer sering dikaitkan dengan tindakan kekerasan bersenjata oleh individu atau kelompok yang  ditujukan terhadap pemerintah atau komunitas. Namun, konsepsi jihad menurut perkembangannya menunjukkan dinamika pemaknaan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat muslim. Al-Mawardi, yang diakui sebagai ahli hukum dan teorisi politik Islam yang memberikan penjelasan konseptual dan prosedur jihad dalam konteks kenegaraan. Berbeda dengan pemaknaan jihad sebagai perang arbitrer atau upaya pembelaan agama secara luas, konsep al-Mawardi meletakkan jihad sebagai politik luar negeri. Tulisan ini difokuskan untuk mengkaji konsepsi al-Mawardi mengenai jihad tersebut dalam al-Ahkam al-Sulthaniyyah dan mengungkap bagaimana konsepsi tersebut dilihat dalam kacamata politik negara. Melalui penelitian kualitatif atas kitab al-Ahkam al-Sulthaniyyah, dapat dapat disimpulkan bahwa jihad menurut al-Mawardi adalah kebijakan politik luar negeri negara Islam. Jihad bukan operasi keamanan dalam negeri, melainkan upaya untuk memperluas wilayah atau melakukan perjanjian dengan negara lain yang masuk kategori dar al-harb (n negara yang tidak memiliki perjanjian). Jihad dilaksanakan atas perintah dan persetujuan kepala negara dan dijalankan dengan mengikuti aturan peperangan, dalam menyikapi dampaknya. Dengan pengertian ini, kata jihad sebagai aksi bersenjata tidak bisa dijalankan oleh aktor individu atau kelompok di luar negara.

Keywords: Jihad; al-Mawardi; Politik Luar Negeri; al-Ahkam al-Sulthaniyyah.

  1. Aly, Sirojuddin. 2018. Pemikiran Politik Islam: Sejarah, Praktik dan Gagasan. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
  2. Amin, El Sayed M.A. 2014. Reclaiming Jihad, A Quranic Critique of Terrorisme. Leicestershire: The Islamic Foundation.
  3. Asiyah, Udji, Ratna Azis Prasetyo dan Sudjak. “Jihad Perempuan dan terorisme.†Jurnal Sosiologi Agama. Vol. 14 No. 1 (Januari – Juni): 125-140
  4. Bantani, Muhammad Nawawi al-. 2017. Tafsir Marah Labid. Juz II. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah
  5. Bimbo, Chusnul Chotimah. 2019. “Islam Today in Modern West, Fazlur Rahman’s and Tariq Ramadan’s Views on Jihad.†Ulumuna. Vol. 23 No. 1: 71-89
  6. Chizin, Muhammad. 2006. :Reaktualisasi Jihad fi Sabilillah dalam Konteks Kekinian dan Keindonesiaan. Ulumuna. Vol. X, No. 1 (Januari-Juni): 59-80
  7. Dawoody, Ahmed Al-. 2015. “al-Sarakshi’s Contribution to the Islamic Law of War.†UCLA Journal of Islamic an d Near Eastern Law Vol. 14 No. 1: 29-44
  8. Diana, Rashda. 2017. “al-Mawardi dan Konsep Kenegaraan dalam Islam.†Tsaqafah. Vol. 13, No. 1 (Mei): 157-176
  9. Diana, Rashda; Ssiwanto Masruri, Surwandono. 2018. “Etika Politik dalam Perspektif al-Mawardi.†Tsaqafah Jurnal Peradaban Islam. Vol. 14 No. 2, (November): 363-384).
  10. Duqs, Kamil Salamah Al-. 1972. Ayat al-Jihad fi al-Qur'an al-Karim. Kuwait: Dar al-Bayan
  11. Fauzan, Ahmad. 2018. “Leadership Character According to Imam al-Mawardi and Its Relevance in Indonesia: The Study of the Book of al-Ahkam al-Sulthaniyyah.†Jurnal Penelitian, Vol. 15 No. 1: 39-50
  12. Hidayatullah, Kholid. 2016. “Kajian Islam tentang Terorisme dan Jihad†Jurnal al-Hikmah. Vol. 6 No. 1 (Maret): 85-102
  13. Lapidus, Ira M. 2012. Islamic Societies to the Nonteenth Century, A Global History. Cambridge: Cambridge University Press
  14. Mawardi, Abu Hasan al-. 206. Al-Ahkam al-Sulthaniyyah wa al-Wilayat al-Diniyyah. Kairo: Dar al-Hadits
  15. Mawardi. 2002. “Dar al-Salam dan Dar a,l-Kuffar dalam Konsepsi Hubungan antar Negaraâ€Â. Millah. Vol. II, No. 1 (Agustus): 128-144
  16. Mutasir. 2018. “Non Muslim sebagai Menteri Tanfidzi, Perspektif Pemikiran al-Mawardi.†Jurnal an-Nida’/ Vol. 42 No. 2 (Juli-Desember): 1 -20
  17. Rohmad, Fathor; M. Hilali Basya, dan Sopa. 2021. “Islam and State: a Study on al-mawardi and An-Nabhani’s Thought and its Compatiility in Indonesian Contexty.†Hayula, Indonesian Journal of Multidiciplinary Isalmic Studies. Vol. 5, No. 2 (Juni): 243-260
  18. Steinberg, Guido W. 2013. German Jihad: on the Internationalization of Islamist Terrorism. New York:Columbia University Press
  19. Suntana, Ija. 2010. Kapita Selekta Politik Islam. Bandung: CV Pustaka Setia
  20. Syam, Syafrudin. 2017. “Pemikiran Politik Islam Imam al-Mawardu dan Relevansinya di Indonesia†al-Hadi, Vol. II No. 2 Edisi Januari – Juni: 485-498
  21. Syarbini, Muhammad al-Khatib al-, T.Th. Al-Iqna‘ fi Hall Alfazdz Abi Syuja‘, Juz 1 dan 2. Surabaya: Dar Ihya’ al-Kutub al-‘Arabiyyah

Open Access Copyright (c) 2022 JPW (Jurnal Politik Walisongo)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
 
JPW (Jurnal Politik Walisongo)
Published by Department of Political Science
Faculty of Social and Political Science
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus III UIN Walisongo Semarang 
https://fisip.walisongo.ac.id/
Email: [email protected]

 
ISSN: 2503-3190 (p)
ISSN: 2503-3204 (e)
DOI: 10.21580/jpw

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
 
View My Stats
Flag Counter
apps