Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Metode Studi Kasus Terintegrasi Nilai Islam

Inna Saftina*  -  Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
Muhammad Muttaqien  -  Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
Hadiansah Hadiansah  -  Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

(*) Corresponding Author

Hasil wawancara di salah satu MA swasta di kota Bandung, menunjukkan bahwa sumber belajar yang mampu mengintegrasikan materi umum dengan nilai-nilai keislaman sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar berbasis metode studi kasus terintegrasi nilai Islam pada materi sistem gerak manusia. Metode penelitian menggunakan R&D dengan model 4D yang dibatasi sampai pada 3D (define, design, develop). Subjek penelitian terdiri dari 20 peserta didik kelas XI MIA MA Al-Jawami Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan uji validasi ahli materi, media dan guru mata pelajaran, serta angket uji keterbacaan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan kategori sangat layak berdasarkan uji validasi dengan persentase rata-rata 89%. Bahan ajar diujicobakan secara terbatas dengan hasil uji coba termasuk kategori sangat layak dengan persentase 95%. Presentase keseluruhan bahan ajar tersebut yakni 92%, artinya bahan ajar yang dikembangkan dinilai sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar peserta didik di MA.

Keywords: bahan ajar; integrasi; nilai Islam

  1. Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  2. Astuti, R., Ruqiah G. P. P., Titin. (2016). Kelayakan Media Komik Elektronik pada Pembelajaran Submateri Zat Aditif di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 5(8), 1-13.
  3. Ayu, Yolanda Patrica & Lepiyanto, Agil. (2019). Pengembangan Modul Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) Terintegrasi Nilai Keislaman Materi Jaringan Tumbuhan. Jurnal Bioterdidik. 7(4), 53-63.
  4. Belawati, T. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarrta: Universitas Terbuka.
  5. Cliff, William H. & Wright, Ann W. (2007). Directed Case Study Method For Teaching Human Anatomy And Physiology. Advan Physiol Educ. 15(1), 19-28.
  6. Elvarita, A., Iriani, T., & Handoyo, S.S. (2020). Pengebangan Bahan Ajar Mekanka Tanah Berbasis E-Modul pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan. JPenSil. 9(1), 1-7. https://doi.org/10.21009/jpensil.v9i1.11987
  7. Ihsani, Nurul, Idrus, A.A., & Jamaludin, J. (2020). Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Terintegrasi Nilai-Nilai Islami untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik. J. Pijar MIPA. 5(2), 103-109. http://doi.org/ 10.29303/Jpm.V15i2.1326
  8. Muspiroh, N. (2013). Integrasi Nilai Islam dalam Pembelajaran IPA (Perspektif Pendidikan Islam). Jurnal Pendidikan Islam: Islamic Educational Institution Concerning Islamic Education. 38(3), 484-498.
  9. Ningtyas, E, A., Sumarni, W., & Christijanti, W. (2014). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis SETS dengan Tema Hujan Asan untuk Kelas VII SMP. Unnes Science Education Journal. 3(1), 438-444. http://doi.org/438-444. http://doi.org/10.15294/USEJ.V3I1.2970
  10. Permatasari, I., Ramdani, A., & Syukur, A., (2019). Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terintegrasi SETS (Science, Environment, Technology and Society) pada Materi Sistem Reproduksi Manusia. Jurnal Pijar MIPA. 3(13). 74-78. http://doi.org/10.29303/ Jpm.V14i2.1256
  11. Pranata, B. D. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Discovery Inquiry pada Materi Sistem Reproduksi untuk Siswa Kelas XI SMA. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Malang.
  12. Prayitno, S. H., & L.adyawati, E. (2017). Pengembangan Modul Matematika Diskrit untuk Meningkatkan Multiple Intelligences Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya. 28 Oktober 2017. Universitas Airlangga Surabaya.
  13. Rapi, M. (2012). Pengantar Strategi Pembelajaran (Pendekatan Standar Proses). Makassar: Alauddin University Press
  14. Rusdiana, A. (2014). Integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Sains dan Teknologi. Jurnal Istek. 8(2), 123-143.
  15. Sadjati,I. M. (2016). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
  16. Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  17. Sitepu, B. P. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
  18. Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  19. Thiagarajan, S., Semmel D. S., & Semmel M.I. (1974). Instructional Development for Training Teacher of Exceptional Children. Bloomington Indiana: Indiana University.
  20. Ulfah, A. & Jumaiyah. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Kabupaten Lamongan. Jurnal Inovasi Pendidikan. 2(1), 75-81.
  21. Yadav, A & Janna, L. B. (2009). Implementing Case Studies in a Plant Pathology Course: Impact on Student Learning and Engagement. Journal National Resour. Life Sciences. Education. 38(1), 50-55.

Open Access Copyright (c) 2021 Bioeduca : Journal of Biology Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Bioeduca: Journal of Biology Education
Published by Department of Biology Education, Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 812-2359-1990
Website: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/BIOEDUCA/index
Email: [email protected]

ISSN: 2714-8009 (Print)
ISSN: 2715-7490 (Online)


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps